Laman

Rabu, 17 Februari 2016

RENCANA PERKULIAHAN TEKNOLOGI BETON


KONTRAK PERKULIAHAN


                        Nama Mata Kuliah                 :  Teknologi beton
                        Kode Mata Kuliah                  :  TSMU 3107
                        Pengajar                                  :  Ir. Marsono,MT
                        Semester                                 :  Genap
                        Hari Pertemuan                      :  Jum’at   Jam 13.00 – 14,40
                        Tempat Pertemuan                 :  Ruang III,09

A. Manfaat Mata Kuliah
Beton merupakan bahan bangunan yang banyak dipakai untuk pembangunan, peningkatan dan perbaikan infra struktur. Tuntutan kualitas sangat  mengemuka seiring dengan kebutuhan yang semakin meningkat. Untuk mengakomodasi tuntutan perlu pengetahuan bahan susun beton (semen, air, agregat, bahan tambah) secara detail untuk mendukung diperolehnya kualitas beton. Tidak kalah pentingnya bagaimana melakukan pengolahan beton secara akurat dan terukur yang dimulai dari perancangan/perhitungan mix desain beton. Untuk menjamin kualitas yang dapat diandalkan digunakan metode pengujian dan evaluasi pekerjaan beton yang tepat. Pengetahuan tentang macam-macam beton untuk menterjemahkan kebutuhan akan spesifikasi penggunaan beton sangat disarankan

B. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini adalah teori yang membahas tentang pengetahuan, syarat mutu, kualitas bahan baku untuk membuat adukan beton, cara menghitung rancangan adukan beton,cara membuat benda uji beton,serta tata cara pengujian kekuatan desak ditambah syarat mutu & cara pengujian bahan-bahan bangunan yang terbuat dari semen, air, agregat, bahan tambah.

C.  Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar/ Capaian Pembelajaran (CP
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk:
1.     Mendeskripsikan  bahan untuk beton,  macam jenis batuan dan alat penguji batuan.
2.     Mendeskripsikan syarat agregat halus untuk adukan beton.
3.     Mendeskripsikan bermacam-macam hasil pengujian agregat halus &kasar.
4.     Mendeskripsikan pengertian,fungsi dan jenis Portland Cement,  sifat-sifat PC yang dipersyaratkan ,  tujuan pembuatan data hasil uji beberapa jenis PC.
5.     Mendeskripsikan  kebutuhan bahan beton sesuai proporsi campuran dalam MixDesign
6.     Mendeskripsikan proses pembuatan benda uji beton kubus atau silinder yang baik,  cara pengujian slump beton di laboratorium atau dilapangan
7.     Mendeskripsikan beberapa pengujian beton dengan mesin tekan dan Hummertest, menghitung dan menyimpulkan kekuatan karakteristik beton dengan benar.
8.     Mendeskripsikan  beberapa jenis , macam baja konstruksi, kualitas baja konstruksi untuk bangunan, cara pengujian bahan baja konstruksi .

D. Organisasi Materi
 











                                                                                                     
1
 
 


                                                       Gambar 1

Keterangan:
  1. Pengertian Semen,  Produksi, komposisi, sifat kimiawi semen, jenis semen, semen khusus.
  2. Memahami Agregat: Mineralogi, karakteristik,
  3. Memahami Agregat pengujian dan standar
  4. Air: Fungsi, dan persyaratan baku
  5. Bahan Tambah Kimia dan Mineral (Chemical and Mineral Admixtures Lautan
  6. Rancang Campur Beton Normal Rancang Campur Beton NormalPrinsip dasar, standar dan perhitungan berdasarkan SNI 2847: 2013 dan SNI 03- 2847: 2000
  7. Rancang Campur Beton Normal Rancang Campur Beton NormalPrinsip dasar, standar dan perhitungan berdasarkan SNI 2847: 2013 dan SNI 03- 2847: 2000
  8. Produksi Beton dan Sifat Beton Segar:
  9. Sifat Mekanik Beton dan cara pengujiannya
  10.  Sifat Mekanik Beton dan cara pengujiannya
  11. Kontrol Kualitas Beton
  12.  Kontrol Kualitas Beton
  13. Durabilitas beton:
  14. High Performance Concrete (Beton Khusus):Pengenalan karakteristik
  15. High Performance Concrete (Beton Khusus):Pengenalan karakteristik
  16. High Performance Concrete (Beton Khusus):Pengenalan karakteristik

E. Strategi Perkuliahan
 Perkuliahan ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran :
1.     Ceramah dan tanya jawab.
2.     Demonstrasi penunjukan alat dan bahan di Laboratorium.
3.     Diskusi dengan cara mahasiswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
4.     Problem solving pembutan Mix Design beton
5.     Penugasan dengan cara dosen memberikan tugas kepada mahasiswa untuk dikerjakan di rumah

F. Materi/Bacaan Perkuliahan
1. Badan Standarisasi Nasional, (2000), SNI 03-2834-2000: Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
2. Badan Standarisasi Nasional, (2013), SNI 2847:2013: Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
3. Gani, M.S.J., (1997), Cement and Concrete, London: Chapman & Hall.
4. Kardiyono Tjokrodimuljo, (1996), Teknologi Beton, Yogyakarta: Penerbit Nafiri.
5. Nawy, E.G., (1996), Reinforced Concrete: A Fundamental Approach 3rd edition, New York: Prentice Hall.
6. Mindes, S., Young, J.F., and Darwin, D., (2003), Concrete 2nd Edition, New Jersey: Prentice Hall.
7. Neville, A.M., (1997), Properties of Concrete, New York: John Wiley & Sons. Inc.

G.  Tugas
1.   Menguji kualitas pasir, kerikil, dan PC yang merupakan data-data untuk menghitung mix design.

2.   Membuat rancangan adukan beton yang benar dengan memanfaatkan hasil hitungan data-data pengujian, menghitung hasil-hasil pengujian kuat desak beton

3.   Menguji secara visual, pengukuran,dan kekuatan bahan-bahan bangunan dari baja.




H.  Kriteria Penilaian
No.
Jenis Tagihan
Bobot (%)
1.
Partisipasi kuliah
75 % PRESENSI
2.
Presentasi dan diskusi
10 %
3.
Tugas-tugas
20 %
4.
Ujian Tengah Semester
30 %
5.
Ujian Semester
40 %

Jumlah
100 %


Nilai
Point
Range
A
4,00
86-100
B+
3,25
75-85
B
3,00
71-74
C+
2,25
64-65
C
2,00
56-63
                    D
1,00
00-55


I. Jadwal Perkuliahan


Minggu Ke-
Kompetensi Dasar
Strategi Perkuliahan
Sumber Referensi
1.
Semen:
1.   Ceramah.
2.   Tanya jawab
3.   Pemberian tugas praktek
4.   membuat laporan
Badan Standarisasi Nasional, (2000),SNI 03-2834-23/03/1900  8:00:00 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Jakarta : Badan Standarisasi Nasional,(2013)

Badan Standarisasi Nasional, (2000),SNI 2847:2013: Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Jakarta : Badan Standarisasi Nasional

Gani, M.S.J., (1997), Cement and Concrete, London: Chapman & Hall.

Kardiyono Tjokrodimuljo,(1996), Teknologi Beton,Yogyakarta: Penerbit Nafiri.

Nawy, E.G., (1996), Reinforced Concrete: A Fundamental Approach 3rd edition,New York: Prentice Hall

Mindes, S., Young, J.F., and Darwin, D., (2003),Concrete 2nd Neville, Sons. Inc.New York: John Wiley &Properties of Concrete,A.M., (1997),Hall
Produksi, komposisi, sifat kimiawi semen, jenis semen, semen khusus.
2.3.
Agregat:

Mineralogi, karakteristik,pengujian dan standar.
4.
Air:

Fungsi, dan persyaratan baku
5
Bahan Tambah Kimia dan Mineral (Chemical and Mineral Admixtures):

1.    Fungsi, cara kerja, dan pengaruh bahan tambah (water reducers, air entrainers,set controllers) terhadap karakteristik beton,
2.      Pengantar tentang bahan pengganti sebagai semen (supplementary cementing materials) dan pozolan: Fly ash,blast furnace slag, silica fume, dan metakaolin): produksi, persyaratan,karakteristik, dan pengaruhnya karakteristik beton.
3.      Bahan tambah mineral lainnya: reactive dan inert.
6.7
Rancang Campur Beton Normal:

Prinsip dasar, standar dan perhitungan berdasarkan SNI 2847: 2013 dan SNI 03- 2847: 2000
8.
Produksi Beton dan Sifat Beton Segar:

Tata cara pengadukan,transport, pengecoran,pemadatan dan perawatan (curing) beton. Karakteristik beton segar dan cara pengukurannya
9.10
Sifat Mekanik Beton dan cara pengujiannya:

1.    Kuat tekan dan faktor-faktor yang berpengaruh.
2.      Kuat tarik: langsung dan tidak langsung.

11.12
Kontrol Kualitas Beton:

Perhitungan dan analisis kualitas beton menurut SNI 2847: 2013 Pengenalan fungsi dan standar penggunaan:
1.   Non-Destructive Test   (Hammer Test)
2.      Semi-Destructive Test,(core drill)
13.
Durabilitas beton:



Pengantar durabilitas, durabilitas lainnya.
14.15.16
High Performance Concrete (Beton Khusus):Pengenalan karakteristik

1.       Beton berserat (fibrereinforced concrete),
2.     Beton Mutu Tinggi (highstrength concrete),
3.     Beton ringan (lightweight concrete),
4.     Beton berat (heavyweight concrete),
5.     Beton massa (massconcrete)
6.     Self- compacting concrete;
7.     Shotcrete;
Beton khusus lainnya


Perwakilan Mahasiswa                                                  Dosen Pengampu



(                              )                                                        ( M a r s o n o )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar